Pengertian Norma
Kata norma berasal dari bahasa Belanda norm, yang
berarti pokok kaidah, patokan, atau pedoman. Dalam Kamus Hukum Umum, kata norma
atau norm diberikan pengertian sebagai kaidah yang menjadi petunjuk,
pedoman bagi seseorang untuk berbuat atau tidak berbuat, dan bertingkah laku
dalam lingkungan masyarakatnya, misalnya norma kesopanan, norma agama, dan
norma hukum. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa istilah norma berasal dari
bahasa latin, mos yang merupakan bentuk jamak dari mores, artinya adalah
kebiasaan, tata kelakuan, atau ada istiadat.
Norma adalah bentuk nyata dari nilai-nilai sosial di dalam masyarakat
yang berbudaya, memiliki aturan-aturan, dan kaidah-kaidah, baik yang tertulis
maupun tidak. Norma-norma ini mengatur kehidupan manusia dalam
bermasyarakat. Di dalam norma terkandung aturan-aturan dan pentunjuk
kehidupan mengenai benar dan salah, baik atau buruk, pantas atau tidak pantas,
yang harus ditaati oleh warga masyarakat. Jika norma itu dilanggar, si
pelanggar akan terkena sanksi. Norma memiliki kekuatan yang mengingat dan
memaksa pihak lain untuk mematuhi aturan yang berlaku. Jadi, secara sederhana
pengertian norma adalah aturan yang mengandung sanksi. Terbentuknya norma
didasari oleh kebutuhan demi terciptanya hubungan yang harmonis, selaras, dan
serasi di antara warga masyarakat.
Macam-macam Norma
Norma agama adalah petunjuk hidup yang berasal
dari Tuhan yang disampaikan melalui utusan-Nya (Rasul/Nabi) yang berisi
perintah, larangan, atau anjuran-anjuran.
Contoh-contoh norma agama ialah :
1.Beribadah
sesuai dengan agama dan keyakinan
2. Beramal saleh dan berbuat kebajikan
3. Mencegah, melarang, dan tidak melakukan perbuatan maksiat, keji, dan
mungkar. Contoh berjudi, mabuk-mabukan, durhaka, berkhianat, menipu,
berbohong dan sebagainya.
Pelanggar norma agama mendapatkan sanksi secara tidak langsung, artinya
pelanggaranya baru akan menerima sanksinya nanti di akhirat berupa siksaan di neraka.
II.
Norma
Kesusilaan
Norma
kesusilaan adalah aturan yang
bersumber dari hati nurani manusia tentang baik buruknya suatu perbuatan.
Contoh-contoh norma kesusilaan ialah :
1. Berlaku jujur
2. Bertindak adil
3. Menghargai orang lain
Sanksi bagi pelanggar
norma kesusilaan tidak tegas, karena hanya diri sendiri yang merasakannya,
yakni merasa bersalah, menyesal, malu dan sebagainya.
III.
Norma
Kesopanan
Norma kesopanan adalah
peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok manusia didalam
masyarakat dan dianggap sebagai tuntunan pergaulan sehari-hari masyarakat itu.
Norma kesopanan bersifat relative, artinya apa yang dianggap sebagai norma
kesopanan berbeda-beda diberbagai tempat, lingkungan atau waktu.
Contoh norma kesopanan
ialah
1. Menghormati orang yang lebih tua
2. Menerima selalu dari tangan kanan
3. Tidak berkata-kata kasar, kotor dan sombong
4. Tidak meludah sembarang tempat.
Sanksi bagi pelanggar norma kesopanan tidak tegas, tetapi
dapat diberikan oleh masyarakat berupa cemoohan, celaan, hinaan atau dikucilkan
dan diasingkan dari pergaulan.
IV.
Norma
Hukum
Norma hukum adalah
pedoman hidup yang dibuat oleh lembaga negara atau lembaga politik suatu
masyarakat/bangsa. Hukum sebagai sistem norma berfungsi untuk mentertibkan dan
menstabilkan kehidupan sosial.
Disebut norma hukum karena keberadaannya diakui oleh masyarakat sebagai
ketentuan yang sah dan ada penegak hukum sebagai pihak yang berwenang memberi
sanksi. Tujuan utama norma hukum adalah menciptakan rasa aman dan tentram di masyarakat.
Contoh norma hukum
1. Harus tertib
2. Harus sesuai prosedur
3. Dilarang mencuri, merampok, membunuh dan lain-lain.
Sanksi
bagi yang melanggar norma hukum tegas, memaksa, mengikat dan bersifat
nyata. Mereka yang melanggar norma hukum akan ditindak tegas pengadilan.
Siapapun yang salah akan dikenai hukuman sesuai dengan ketentuan perundangan
yang berlaku.
Misalnya pelanggar
norma hukum yang dinyatakan bersalah oleh hakim pengadilan dihukum dengan
pidana penjara, kurungan, denda dan bahkan hukuman mati.
2. Beramal saleh dan berbuat kebajikan
3. Mencegah, melarang, dan tidak melakukan perbuatan maksiat, keji, dan mungkar. Contoh berjudi, mabuk-mabukan, durhaka, berkhianat, menipu, berbohong dan sebagainya.
Pelanggar norma agama mendapatkan sanksi secara tidak langsung, artinya pelanggaranya baru akan menerima sanksinya nanti di akhirat berupa siksaan di neraka.
3. Menghargai orang lain
1. Menghormati orang yang lebih tua
2. Menerima selalu dari tangan kanan
3. Tidak berkata-kata kasar, kotor dan sombong
4. Tidak meludah sembarang tempat.
Disebut norma hukum karena keberadaannya diakui oleh masyarakat sebagai ketentuan yang sah dan ada penegak hukum sebagai pihak yang berwenang memberi sanksi. Tujuan utama norma hukum adalah menciptakan rasa aman dan tentram di masyarakat.
Contoh norma hukum
1. Harus tertib
2. Harus sesuai prosedur
3. Dilarang mencuri, merampok, membunuh dan lain-lain.
Sanksi bagi yang melanggar norma hukum tegas, memaksa, mengikat dan bersifat nyata. Mereka yang melanggar norma hukum akan ditindak tegas pengadilan. Siapapun yang salah akan dikenai hukuman sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
Pentingnya norma hukum dalam kehidupan
bernegara
Dalam menegakkan kebenaran dan keadilan, hukum mempunyai peranan yang sangat penting, yang pada gilirannya nanti bisa memberikan suasana aman, tentram, harmonis, dan sejahtera bagi setiap warga dalam lingkungannya.
Peran hukum dalam masyarakat adalah :
a. Mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan pada rakyatnya
b. Untuk mencapai keadilan dan ketertiban
c. Mengatur pergaulan hidup manusia secara damai
d. Memberikan petunjuk bagi orang-orang dalam pergaulan masyarakat.
6. Tujuan dan fungsi ditetapkannya hukum bagi suatu negara
Hukum bertujuan mengatur tingkah laku manusia dalam
masyarakat agar tercipta ketertiban, keadilan, kedamaian, dan
kesejahteraan.
Hukum berfungsi untuk melindungi hak-hak setiap orang agar tidak dilanggar oleh
orang lain atau sebagai penjamin kepastian hukum, penjamin keadilan sosial, dan
pengayom.
Hukum sangat penting dalam menegakan kebenaran, yang pada gilirannya memberikan
suasana aman, tenteram, harmonis, dan sejahtera bagai warga negara. Hal ini
bisa terwujud bila hukum benar-benar dilaksanakan. Jika ada yang melanggar,
maka sanksi harus dikenakan, sebab kalau tidak, akan timbul kekacauan dalam
masyarakat.
a. Mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan pada rakyatnya
b. Untuk mencapai keadilan dan ketertiban
c. Mengatur pergaulan hidup manusia secara damai
d. Memberikan petunjuk bagi orang-orang dalam pergaulan masyarakat.
6. Tujuan dan fungsi ditetapkannya hukum bagi suatu negara
Hukum berfungsi untuk melindungi hak-hak setiap orang agar tidak dilanggar oleh orang lain atau sebagai penjamin kepastian hukum, penjamin keadilan sosial, dan pengayom.
Hukum sangat penting dalam menegakan kebenaran, yang pada gilirannya memberikan suasana aman, tenteram, harmonis, dan sejahtera bagai warga negara. Hal ini bisa terwujud bila hukum benar-benar dilaksanakan. Jika ada yang melanggar, maka sanksi harus dikenakan, sebab kalau tidak, akan timbul kekacauan dalam masyarakat.
Perilaku sesuai norma dalam kehidupan
sehari-hari
Perilaku sesuai norma
dalam masyarakat harus kita fahami dan kita laksanakan dalam kehidupan
sehari-hari. Sebagai anggota masyarakat, kalian selalu melakukan interaksi
sosial, yaitu melakukan interaksi dengan warga masyarakat sekitar. Seperti
dalam komunitas teman sebaya, di lingkungan masyarakat juga terdapat beberapa
bentuk interaksi antarwarga masyarakat. Dalam berbagai bentuk interaksi dengan
warga masyarakat, kalian harus selalu menunjukkan perilaku sesuai dengan norma
atau aturan yang berlaku. Interaksi yang dapat dilakukan dalam lingkungan
masyarakat salah satunya terjadi dalam kegiatan karang taruna.
Karang taruna adalah organisasi sosial wadah
pengembangan generasi muda atau remaja di lingkungan masyarakat. Karang taruna
tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari,
oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda. Kegiatan karang taruna
adalah jenis kegiatan posifif bagi para remaja.
Sudahkah kamu menjadi
anggota karang taruna? Jika belum, kamu dapat mulai ikut kegiatan kerang
taruna. Pada saat berinteraksi dengan anggota karang taruna yang lain kamu
harus memperhatikan norma-norma sosial. Norma-norma yang harus kamu perhatikan
pada saat bennteraksi dengan anggota yang lain dalam organisasi karang taruna
sebagai berikut.
Pertama, norma agama yang tercermin dalam berbagai
tindakan seperti tidak menyakiti hati anggota karang taruna yang lain dan
saling mengingatkan antaranggota kamng taruna mengenai waktu ibadah. Menyakiti
hati orang lain dilarang oleh semua agama karena menyakiti hati-orang lain
termasuk perbuatan dosa. Adapun saling mengingatkan antaranggota karang taruna
mengenai waktu ibadah merupakan anjuran setiap agama dan ditegaskan bahwa bagi
orang yang melakukannya akan mendapat pahala.
Kedua, norma hukum yang tercermin dalam tindakan
mematuhi aturan-aturan dalam organisasi karang taruna. Sefiap organisasi pasti
mempunyal aturan yang harus dipatuhi oleh semua anggotanya. Begitu juga dengan
karang taruna yang memiliki sejumlah aturan yang harus dipatuhi oleh
anggotanya. Norma hukum dalam karang taruna dibuat oleh ketua bersama-sama
anggota karang taruna. Oleh karena itu, norma hukum dalam karang taruna
mengikat semua anggota karang taruna. Aturan yang termasuk norma hukum dalam
karang taruna seperti mematuhi pedoman dasar dan pedoman rumah tangga karang
taruna, membayar iuran dan ikut serta menggalang dana untuk kegiatan peduli
sosial, serta menjaga nama baik organisasi. Organisasi karang taruna hanya akan
berjalan baik apabila. semua anggota mematuhi aturan yang sudah ditetapkan
dalam peraturan organisasi. Kamu sebagai anggota karang taruna harus mematuhi
norma atau aturan hukum yang sudah ditentukan dalam organisasi.
Ketiga, norma kesopanan yang tercermin dalam berbagai
tindakan seperti ramah kepada orang lain, mengucapkan permisi saat berjalan di
depan orang lain, dan menghargai orang lain yang sedang berbicara, dan tidak
berkata kasar kepada orang lain. Norma kesopanan mengikat semua anggota karang
taruna. Jika kamu mematuhi norma kesopanan dalam karang taruna, hati kamu akan
merasa tenang dan senang. Kamu juga akan disenangi dan disegani teman yang
lain. Sebaliknya, jika kamu tidak melaksanakan norma kesopanan kamu akan malu karena
teman-temanmu akan mencibirmu. Kamu juga tidak akan disenangi dan disegani
teman lain.
Keempat, norma kesusilaan yang tercermin dalam tindakan
yang tidak menyenangkan hati orang lain. Tindakan tidak menyenangkan hati orang
lain dapat berupa tindakan menjahili teman, menghina teman, membuka aib teman,
dan memaki teman satu tim dalam karang taruna. Norma kesusilaan berasal dari
hati nurani manusia sebagai insan kamil. Oleh karena itu, sanksi bagi pelanggar
norma kesusilaan lebih berat daripada sanksi terhadap pelanggar norma
kesopanan. Sanksi terhadap pelanggar norma kesusilaan dapat berbentuk
penyesalan sepanjang hidup dan hati tidak tenang. Tidak jarang orang yang
melanggar norma kesusilaan dijauhi teman.
Selain kegiatan karang taruna, kalian juga harus
berperilaku sesuai norma dalam kegiatan gotong royong. Gotong royong sudah
menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Gotong royong dilaksanakan dalam
berbagai kegiatan yang ada dalam masyarakat temtama untuk kegiatan-kegiatan
yang menyangkut kepentingan atau kebaikan bersama. Gotong royong tidak hanya
dilakukan orang tua, tetapi semua warga masyarakat termasuk kalian sebagai
pemuda. Anak-anak juga diberi kesempatan turut serta dalam kegiatan gotong
royong dengan harapan mereka terbiasa untuk bekerja sama dengan teman-temannya
dalam hal positif. Dalam mengikuti kegiatan gotong royong, kaisu tetap harus
berperilaku sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku dalam kegiatan itu.
Norma agama adalah norma dasar bagi pelaksanaan
kehidupan manusia. Oleh sebab itu, setiap aktivitas manusia harus disesuaikan
dengan norma agama. Bagaimana cara menerapkan norma agama pada saat gotong
royong? Pada saat kegiatan gotong royong kalian tetap menjalankan ibadah lepat
waktu. Jika sudah tiba waktu beribadah, kegiatan gotong royong kalian hentikan.
Selesai ibadah kalian bisa meianjutkan kegiatan gotong royong. Hal ini pun bisa
kalian praktikkan kepada orang yang tidak seagama denganmu. Saling mengingatkan
dalam kebaikan juga termasuk bentuk penerapan norma agama dalam kegiatan gotong
royong.
Indonesia adalah negara yang dikenal dengan sikap
ramah, sopan, dan santun kepada orang lain. Hal itu adalah ajaran yang sudah
ditanamkan orang tua kepada anak-anaknya. Sikap-sikap itu harus kalian terapkan
pada saat kalian melaksanakan kegiatan gotong royong. Sikap-sikap itu adalah
bentuk norma-norma kesopanan dan kesusilaan. Sopan dan santun adalah bentuk
norma kesopanan yang harus dibiasakan sehingga bisa menjadi karakter pribadimu.
Norma kesusilaan salah satunya tercermin dalam tindakan tidak menghina orang
lain terutama orang yang lebih tua. Menghina orang lain adalah perbuatan
tercela, setiap orang, baik itu bangsa Indonesia atau bangsa-bangsa lain di
dunia setuju bahwa menghina orang adalah perbuatan tercela. Oleh sebab itu,
apabila kalian sedang melaksanakan kegiatan gotong royong kalian tidak boleh
melakukan hal itu. Apabila kalian melakukan hal itu akan berakibat tidak baik.
Kamu akan mendapatkan sankei berupa sindiran atau ejekan. Efek yang lebih
jeleknya lagi, kalian akan dijauhi orang sebab sikap tidak terpuji yang kalian
lakukan.
Pada saat melakukan kegiatan gotong royong kalian
juga harus memperhatikan norma hukum. Hukum selalu tumbuh dan berkembang dalam
masyarakat sebab setiap masyarakat memerlukan hukum. Hukum diciptakan untuk
mengatur semua aktivitas manusia agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Norma hukum yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat akan tetap lestari selama
masyarakat itu ada dan membutuhkan hukum. Berkenaan dengan kegiatan gotong
royong, kalian juga harus memperhatikan norma hukum. Pada saat kalian melakukan
interaksi dengan orang lain kalian tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum
seperti melakukan perkelahian atau melakukan kekerasan kepada orang lain.
Apabila ada orang yang melanggar norma hukum, sanksi yang ia terima adalah
hukuman dari negara. Norma hukum adalah norma yang mempunyai sanksi tegas dan
nyata. Oleh sebab itu, agar terhindar dari pelanggaran hukum kalian harus
menjaga hubungan baik dengan semua orang dan hindari kegiatan-kegiatan yang
tidak sesuai dengan norma hukum dalam masyarakat.
Karang taruna adalah organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda atau remaja di lingkungan masyarakat. Karang taruna tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda. Kegiatan karang taruna adalah jenis kegiatan posifif bagi para remaja.
Pertama, norma agama yang tercermin dalam berbagai tindakan seperti tidak menyakiti hati anggota karang taruna yang lain dan saling mengingatkan antaranggota kamng taruna mengenai waktu ibadah. Menyakiti hati orang lain dilarang oleh semua agama karena menyakiti hati-orang lain termasuk perbuatan dosa. Adapun saling mengingatkan antaranggota karang taruna mengenai waktu ibadah merupakan anjuran setiap agama dan ditegaskan bahwa bagi orang yang melakukannya akan mendapat pahala.
Kedua, norma hukum yang tercermin dalam tindakan mematuhi aturan-aturan dalam organisasi karang taruna. Sefiap organisasi pasti mempunyal aturan yang harus dipatuhi oleh semua anggotanya. Begitu juga dengan karang taruna yang memiliki sejumlah aturan yang harus dipatuhi oleh anggotanya. Norma hukum dalam karang taruna dibuat oleh ketua bersama-sama anggota karang taruna. Oleh karena itu, norma hukum dalam karang taruna mengikat semua anggota karang taruna. Aturan yang termasuk norma hukum dalam karang taruna seperti mematuhi pedoman dasar dan pedoman rumah tangga karang taruna, membayar iuran dan ikut serta menggalang dana untuk kegiatan peduli sosial, serta menjaga nama baik organisasi. Organisasi karang taruna hanya akan berjalan baik apabila. semua anggota mematuhi aturan yang sudah ditetapkan dalam peraturan organisasi. Kamu sebagai anggota karang taruna harus mematuhi norma atau aturan hukum yang sudah ditentukan dalam organisasi.
Ketiga, norma kesopanan yang tercermin dalam berbagai tindakan seperti ramah kepada orang lain, mengucapkan permisi saat berjalan di depan orang lain, dan menghargai orang lain yang sedang berbicara, dan tidak berkata kasar kepada orang lain. Norma kesopanan mengikat semua anggota karang taruna. Jika kamu mematuhi norma kesopanan dalam karang taruna, hati kamu akan merasa tenang dan senang. Kamu juga akan disenangi dan disegani teman yang lain. Sebaliknya, jika kamu tidak melaksanakan norma kesopanan kamu akan malu karena teman-temanmu akan mencibirmu. Kamu juga tidak akan disenangi dan disegani teman lain.
Keempat, norma kesusilaan yang tercermin dalam tindakan yang tidak menyenangkan hati orang lain. Tindakan tidak menyenangkan hati orang lain dapat berupa tindakan menjahili teman, menghina teman, membuka aib teman, dan memaki teman satu tim dalam karang taruna. Norma kesusilaan berasal dari hati nurani manusia sebagai insan kamil. Oleh karena itu, sanksi bagi pelanggar norma kesusilaan lebih berat daripada sanksi terhadap pelanggar norma kesopanan. Sanksi terhadap pelanggar norma kesusilaan dapat berbentuk penyesalan sepanjang hidup dan hati tidak tenang. Tidak jarang orang yang melanggar norma kesusilaan dijauhi teman.
Selain kegiatan karang taruna, kalian juga harus berperilaku sesuai norma dalam kegiatan gotong royong. Gotong royong sudah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Gotong royong dilaksanakan dalam berbagai kegiatan yang ada dalam masyarakat temtama untuk kegiatan-kegiatan yang menyangkut kepentingan atau kebaikan bersama. Gotong royong tidak hanya dilakukan orang tua, tetapi semua warga masyarakat termasuk kalian sebagai pemuda. Anak-anak juga diberi kesempatan turut serta dalam kegiatan gotong royong dengan harapan mereka terbiasa untuk bekerja sama dengan teman-temannya dalam hal positif. Dalam mengikuti kegiatan gotong royong, kaisu tetap harus berperilaku sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku dalam kegiatan itu.
Norma agama adalah norma dasar bagi pelaksanaan kehidupan manusia. Oleh sebab itu, setiap aktivitas manusia harus disesuaikan dengan norma agama. Bagaimana cara menerapkan norma agama pada saat gotong royong? Pada saat kegiatan gotong royong kalian tetap menjalankan ibadah lepat waktu. Jika sudah tiba waktu beribadah, kegiatan gotong royong kalian hentikan. Selesai ibadah kalian bisa meianjutkan kegiatan gotong royong. Hal ini pun bisa kalian praktikkan kepada orang yang tidak seagama denganmu. Saling mengingatkan dalam kebaikan juga termasuk bentuk penerapan norma agama dalam kegiatan gotong royong.
Indonesia adalah negara yang dikenal dengan sikap ramah, sopan, dan santun kepada orang lain. Hal itu adalah ajaran yang sudah ditanamkan orang tua kepada anak-anaknya. Sikap-sikap itu harus kalian terapkan pada saat kalian melaksanakan kegiatan gotong royong. Sikap-sikap itu adalah bentuk norma-norma kesopanan dan kesusilaan. Sopan dan santun adalah bentuk norma kesopanan yang harus dibiasakan sehingga bisa menjadi karakter pribadimu. Norma kesusilaan salah satunya tercermin dalam tindakan tidak menghina orang lain terutama orang yang lebih tua. Menghina orang lain adalah perbuatan tercela, setiap orang, baik itu bangsa Indonesia atau bangsa-bangsa lain di dunia setuju bahwa menghina orang adalah perbuatan tercela. Oleh sebab itu, apabila kalian sedang melaksanakan kegiatan gotong royong kalian tidak boleh melakukan hal itu. Apabila kalian melakukan hal itu akan berakibat tidak baik. Kamu akan mendapatkan sankei berupa sindiran atau ejekan. Efek yang lebih jeleknya lagi, kalian akan dijauhi orang sebab sikap tidak terpuji yang kalian lakukan.
Pada saat melakukan kegiatan gotong royong kalian juga harus memperhatikan norma hukum. Hukum selalu tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebab setiap masyarakat memerlukan hukum. Hukum diciptakan untuk mengatur semua aktivitas manusia agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Norma hukum yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat akan tetap lestari selama masyarakat itu ada dan membutuhkan hukum. Berkenaan dengan kegiatan gotong royong, kalian juga harus memperhatikan norma hukum. Pada saat kalian melakukan interaksi dengan orang lain kalian tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum seperti melakukan perkelahian atau melakukan kekerasan kepada orang lain. Apabila ada orang yang melanggar norma hukum, sanksi yang ia terima adalah hukuman dari negara. Norma hukum adalah norma yang mempunyai sanksi tegas dan nyata. Oleh sebab itu, agar terhindar dari pelanggaran hukum kalian harus menjaga hubungan baik dengan semua orang dan hindari kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan norma hukum dalam masyarakat.